|
OUTBOND UNTUK KEGIATAN UJI COBA MODEL PROGRAM PENGEMBANGAN REMAJA GENG MOTOR
Fenomena geng motor kini semakin sering menghiasi media. Geng motor di Pekanbaru mulai ramai dibicarakan sejak tahun 2012, saat sekelompok geng motor melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap sebuah kantor polisi. Menurut data dari Polresta Pekanbaru, sepajang tahun 2012 tercatat sebanyak 25 kasus kejahatan yang dilakukan oleh kelompok geng motor. Sementara itu, tahun 2013 yag bahkan baru tiba pada pertengahan setidaknya sudah tercatat 16 kasus kejahatan geng motor. Meskipun pada 10 Mei 2013 lalu, Klewang (ketua/jenderal/raja geng motor Pekanbaru) telah ditangkap oleh pihak yang berwajib, aksi geng motor yang meresahkan masyarakat tidak juga berhenti. Terbukti dengan adanya kasus kejahatan yang dicatat oleh pihak kepolisian.
Dari data yang diperoleh, sebagian anggota geng motor masih berstatus pelajar/anak di bawah umur. Remaja/anak di bawah umur sengaja direkrut karena mudah dipengaruhi, diperintah, digerakkan, juga “dibawa”. Terlebih terhadap remaja putus sekolah yang memang memiliki kecenderungan mencari kelompok di luar kelompok sekolah. Remaja yang masih berstatus pelajar juga tak luput dari rekrutan geng motor, padahal mereka jelas-jelas masih di bawah pengawasan pihak sekolah. Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru melaksanakan Uji Coba Model Program Pengembangan Remaja Geng Motor di Pekanbaru dan sekitarnya dengan melakukan penjangkauan dan pendampingan psikososial. Kegiatan ini diawali dengan pendekatan awal melalui penjangkauan dan pendampingan psikososial yang berlangsung pada awal September 2013. Outbond yang di gelar Selasa (5/11) oleh PSBR Rumbai di Kawasan Wisata Bandar Khayangan merupakan bagian dari proses pembinaan remaja geng motor tersebut. Dalam sambutannya Kepala Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru mengatakan bahwa mereka mempunyai potensi untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada diri mereka sehingga energi yang ada di diri mereka bisa tersalurkan dengan terlaksananya kegiatan yang bernilai positif. Dalam outbond ini peserta terdiri dari beberapa geng-geng motor seperti Anak Kadai (AK), Gelanter (Gelandangan Terhormat) dan ex Briges (Brigadir Setan), Extasy, XTC, Ex Skrimo lain sebagainya yang berada di Pekanbaru dan sekitarnya. Usia rata-rata anak adalah 13 sampai 21 tahun. Mereka terlihat antusias dengan kegiatan ini.
   
|